Cari Blog Ini

Selasa, 26 Maret 2013

Perbedaan Pendapat Di Eropa Terkait Siprus

Para pembuat kebijakan di Eropa, berselisih paham pada Selasa atas implikasi jangka panjang dari bailout Siprus terhadap kemungkinan apakah penabung di seluruh Eropa akan terkena “levy” pada rekening bank mereka di masa depan.

Bank sentral Siprus, sementara ini, mengumumkan bahwa penabung yang mempunyai dana lebih dari € 100.000 (£ 85.000) di Bank of Cyprus, akan kehilangan 40% dari tabungan mereka sebagai bagian dari rencana restrukturisasi dan perampingan radikal yang disepakati oleh Presiden Nicos Anastasiades dan pemimpin ekonomi Uni Eropa di Brussels pada hari Minggu.

Kontroversi atas, penabung dan tagihan investor terhadap kegagalan bank mulai terlihat pada hari Senin ketika Jeroen Dijsselbloem, menteri keuangan Belanda yang telah memimpin komite menteri keuangan Eurogroup selama dua bulan, mengatakan bahwa Siprus akan menjadi model ke negara-negara lain untuk menghindari pembayar pajak keluar terkait perilaku berisiko dari para bankir.

Pernyataannya menanggung pemikiran sebagai kesalahan dan bencana ketika pasar jatuh dan spekulasi tentang deposito akan bergerak ke pinggiran zona Eropa agar lebih aman dibanding Eropa utara.

Komisi Eropa dan Parlemen Eropa berpengaruh untuk terlibat dalam penyusunan undang-undang baru yang menyelesaikan kegagalan bank dan menegaskan bahwa aturan yang diusulkan akan mencakup "bail-in", yang disukai oleh Jerman.

Tetapi Bank Sentral Eropa berbeda pandangan dengan sinyal dari Brussels, dan bersikeras bahwa formula yang disepakati untuk Siprus pada hari Minggu lalu tidak akan diterapkan dalam krisis perbankan di negara-negara lain. Slovenia mungkin menjadi yang pertama untuk mengetahui bahwa negara yang menghadapi krisis bank mungkin akan memerlukan intervensi zona Eropa.

Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1604.55 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas tidak mampu menahan penguatan dollar dengan langsung terkoreksi cukup tajam dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1594.45 per troy ounce. Pergerakan emas kembali bergairah dengan sempat memberikan perlawanan dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1599.83 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.72.

Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20, 50 dan 200 yang merupakan resistan kuat bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level  42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga dengan, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Setelah sempat bergerak menguat, saat ini secara umum emas berada dalam kondisi terkoreksi. Waspadai jika emas masih melanjutkan pergerakan koreksinya dengan menembus support USD 1595.55 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1582.49 per troy ouncre. Sebaliknya jika emas menguat maka resistan USD 1603.63 per troy ounce harus terlebihdahulu ditembus dimana ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1616.69 per troy ounce.

https://antamgold.com/perbedaan-pendapat-di-eropa-terkait-siprus 

Selasa, 05 Maret 2013

BI Belum akan Mengubah Suku Bunga Acuan

      Bank Indonesia (BI) akan menggelar pertemuan bulanan pada hari Kamis (07/03). Sebagian besar pelaku pasar memperkirakan otoritas moneter belum akan mengubah suku bunganya di bulan Maret.

      Menurut 10 ekonom yang disurvei oleh Dow Jones Newswires, bank sentral akan mempertahankan suku bunga di level 5,75%. Lonjakan inflasi akhir-akhir ini membuka ruang bagi BI untuk menaikkan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia atau lazim dikenal dengan istilah Fasbi. Namun otoritas kemungkinan masih akan memantau tekanan inflasi bulan ini sebelum mengambil langkah tersebut. "Kami memperkirakan BI akan lebih dahulu mengawasi tingkat harga-harga, seraya tetap mempertahankan suku bunga acuan di 5,75% sepanjang tahun ini," ujar Prakriti Sofat, Ekonom Barclays.

http://www.monexnews.com/market-outlook/bi-belum-akan-mengubah-suku-bunga-acuan.htm 

Minggu, 03 Maret 2013

perlu cermat jika anda ingin berinvestasi

Kasus investasi bodong seperti tak ada habisnya. Hari ini terungkap, besok ada lagi kasus lain yang terulang dan investor kembali terjebak. Berdasarkan catatan Kontan, total dana nasabah yang tersangkut di berbagai investasi bodong ataupun investasi yang masuk kategori mencurigakan minimal mencapai Rp 45 triliun.   
Berikut daftar sejumlah investasi berimbal hasil tinggi yang ternyata menawarkan janji palsu dan malah menelan dana nasabah.
Investasi Agrobisnis

Qurnia Subur Alam (QSAR)
Jumlah nasabah: 6.800 orang/lembaga
Jumlah kerugian: Rp 467 miliar

Add Farm
Jumlah nasabah: 8.500 orang
Jumlah kerugian: sekitar Rp 544 miliar
Koperasi Langit Biru
Jumlah nasabah: 115.000 orang
Jumlah kerugian: Rp 6 triliun

Investasi Komoditas dan Valuta

Sarana Perdana Indoglobal (SPI) Jumlah nasabah: 3.401 orang
Jumlah kerugian nasabah: Rp 1,5 triliun-Rp 3 triliun

Wahana Global Bersama
Jumlah nasabah: 11.500 orang
Jumlah kerugian: Rp 3,5 triliun-Rp 7 triliun

Gama Smart
Jumlah nasabah: +/- 10.000 orang
Jumlah kerugian: sekitar Rp 12 triliun

Investasi Emas

Raihan Jewellery
Jumlah nasabah: -
Kisaran dana yang terkumpul: Rp 13,2 triliun
Gold Traders Indonesia Syariah (GTIS)
Jumlah nasabah: -
Prediksi dana yang terkumpul: -

Virgin Gold Mining Corporation (VGMC)
Kisaran jumlah nasabah: 40.000 orang
Prediksi dana yang terkumpul: Rp 500 miliar

Pohon Mas
Jumlah nasabah: 24.398 orang
Jumlah kerugian: sekitar Rp 574,10 miliar

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/03/01/11320135/Ini.Daftar.Investasi.Bodong.yang.Sudah.Makan.Korban 

Jumat, 01 Maret 2013

Deflasi Bertahan, Yen Diatas 92.50


Yen menutup pergerakan di angka dekat 92.55, lepas dari tingginya saat ini dan 3 hari di angka 92.86, bergerak pulih dari rendah hariannya di 92.00. Yen masih bergerak turun sebanyak 0.91% untuk pekan ini, dengan data CPI untuk bulan Januari di angka -0.2%, sejalan dengan ekspektasi dan masih sama dengan sebelumnya, negatif dalam 9 bulan berturut-turut, sementara pengeluaran rumah tangga naik 2.4% per tahun, tertingginya dalam 6 bulan.

Valeria Bednarik, seorang analis dari FXstreet.com mengatakan bahwa Yen mempertahankan harga diatas SMA-100 di grafik per jam, dikatakan analis tersebut seraya menambahkan: akan tetapi pergerakan naik tidak dapat dijamin: MA masih mempertahankan kurva bearish sementara beberapa indikator masih kekurangan momentum diatas harga tengahnya. Dalam pergerakan per 4 jam, pembacaan teknikal juga memperlihatkan sinyal bullish yang sedikit samar, namun masih mempertahankan gain diatas 93.10 yang memberikan indikasi lebih kuat untuk Yen, demikian disimpulkan Bednarik.

Kisaran support tercatat di 92.30, 92.00 dan 91.60. Sementara kisaran resistance tercatat di 93.10, 93.40 dan 93.80.

http://www.monexnews.com/forex/deflasi-bertahan-yen-diatas-9250.htm