Cari Blog Ini

Senin, 25 Februari 2013

Emas Terkait Kebijakan Moneter Mudah

Emas Terkait Kebijakan Moneter Mudah

Emas naik pada hari Senin ketika zona Eropa khawatir berhubung dengan hasil pemilu yang tidak pasti di Italia mengangkat pembelian safe haven. Emas naik setelah perkiraan awal hasil pemilu Italia mengangkat kebuntuan di parlemen negara sarat utang yang dapat menyalakan kembali krisis zona Eropa.

Pasar Italia pada awalnya didukung dengan indikasi bahwa Pier Luigi Bersani telah siap untuk memenangkan pemilihan di parlemen. Yang pada gilirannya mengangkat Euro. Namun, beberapa keraguan muncul ketika muncul bahwa Silvio Berlusconi masih dapat dan akan mengontrol Senat. Pasar Italia runtuh dan Euro mulai terpeleset.

Pasar sekarang akan fokus pada kesaksian tengah tahunan Gubernur Federal Reserve, Ben Bernanke kepada Kongres pada hari Rabu untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter AS.

Negara Asia Tengah Kazakhstan, Azerbaijan dan Tajikistan kembali meningkatkan cadangan emas mereka, kata laporan tersebut. Bank-bank sentral menjadi kelompok pembeli emas pada tahun 2010 hingga sekarang setelah mereka menjadi penjual bersih dua dekade sebelumnya.

Krisis ekonomi global 2008 memicu kembali bangkitnya sektor resmi terhadap kepentingan emas. Bank sentral kembali melakukan pembelian dan menjadi penggerak utama ke rekor tinggi harga emas pada bulan September 2011.

Perdana Menteri Jepang Abe kemungkinan akan mencalonkan gubernur bank sentral baru yang memungkinkan kebijakan moneter agresif. Presiden Asian Development Bank, Haruhiko Kuroda dipandang sebagai orang yang tepat untuk menjabat .
Bank-bank sentral Cina dan Inggris keduanya telah berjanji untuk menyediakan kebijakan moneter untuk mendukung ekonomi mereka, namun neraca Cina telah merata lebih dari satu tahun dan sebaliknya Inggris telah menurun selama dua bulan terakhir.
Kebijakan moneter yang lebih mudah. Membuat mata uang melemah. Pada akhirnya menguntungkan harga emas.

Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1580.05 per troy ounce. Sejak pembukaan market, Emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1596.82 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1593.10 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD  13.05.

Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level  56 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.

Secara umum emas masih dalam tekanan bearish tetapi bias intraday emas sedang melakukan fase rebound. Jika resistan USD 1600.16 per troy ounce ditembus membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1628.15 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah makaq support USD 1582.85 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1554.85 per troy ounce.

 

Emas Menguat Terkait Kekhawatiran Pemilu Italia

Emas Menguat Terkait Kekhawatiran Pemilu Italia

Harga emas bergerak ke tingginya dekat 5 bulan kemarin, dengan aksi beli safe haven yang mengangkat harga logam mulia disesi perdagangan elektronik yang berakhir saat bursa saham AS merosot dan harga minyak kembali menyerahkan gain awal.

Untuk harga logam mineral dasar, tembaga bergerak naik dari kejatuhannya selama 6 hari, walau penguatan masih tertahan oleh lambatnya pertumbuhan permintaan dan aktivitas manufaktur di China.
8 dari 19 komoditi yang diawasi oleh CRB bergerak naik. Terlepas dari penguatan emas yang lebih dari 1%, dua komoditi lainnya juga terlihat menguat, yaitu gas alam dan perak. Saat ini emas terlihat turun tipis di angka $1,595.





 

Minggu, 17 Februari 2013

Emas Sinyalkan Pelepasan Sell-Off

Emas Sinyalkan Pelepasan Sell-Off


Emas Sinyalkan Pelepasan Sell-OffHarga emas bergerak naik saat sinyal indikator teknikal yang rebound dari teknikal sell-off hari Jumat, analis dari Wing Fung, Mark To mengatakan dalam sebuah laporan. Ia merekomendasi para investor untuk posisi long di angka $1,605 per ounce untuk mengantisipasi pergerakan naik emas.

Investor seharusnya memiliki target penguatan di angka $1,625 dan stop-lost di angka $1,598 per ounce. To merujuk pada pelemahan emas hari Jumat yang disebabkan aksi dari Soros Fund Management dan Moore Capital Management telah mengalihkan dana segar dari emas belakangan ini. Spot emas diperdagangkan di angka $1,613.20 per ouncem naik 0.2% dari penutupan sebelumnya.

Bursa Asia Merespon Beragam Hasil G-20

Bursa Asia Merespon Beragam Hasil G-20 

Bursa Asia secara umum bergerak beragam di awal pekan ini (Senin, 18/2) dan turut diramaikan oleh rally bursa Jepang berkat pelemahan Yen yang memberi keuntungan bagi eksportir Jepang setelah pertemuan para Menkeu G-20 di Moscow berakhir dengan tidak mengkritik maupun menyalahkan kebijakan ekonomi Jepang.

Dan pasar Asia semakin ramai setelah bursa China hari ini kembali di buka setelah tutup selama sepekan berkenaan libur tahun baru China. Sedangkan indeks Nikkei – Jepang rally setelah Yen hari ini melemah hingga level 94.20 setelah Tokyo lolos dari kritikan negara-negara mitranya di pertemuan G20 atas kebijakan pemulihan yang agresif yang telah melemahkan mata uang Yen.

Indeks Nikkei di buka langsung melejit hingga 1.7% dan turut mengangkat sektor perbankan unggul di perdagangan bursa. Namun hingga sesi siang, indeks Nikkei tercatat menguat sampai 2.3% atau melonjak +255.71 poin di area 11429.54 sedangkan Nikkei futures rally hingga +255 poin di kisaran 11425.

Tercatat saham Mizuho Financial Group Inc. melonjak 3.6%, kemudian Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. rebound 4.5%, dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. rally 4.1% setelah harian Nikkei melaporkan pihaknya meraih rangking teratas dunia di tahun 2012 untuk pembiayaan infrastruktur dan proyek sumber daya.

Namun indeks Kospi - Korea Selatan hari ini nampak bergerak di angka negatif lantaran terbebani oleh kekhawatiran berlanjutnya pelemahan Yen yang dapat mengikis daya saing kalangan eksportir Korea. Dan bursa Seoul nampak tidak mampu mendapatkan momentum gain dan terseret turun oleh sektor otomotif yang juga akibat penguatan mata uang won Korea. Tercatat saham Hyundai Motor anjlok 1.6 persen dan KIA Motors merosot lebih dari 1 persen.

Sedangkan indeks bursa Hang Seng hari ini juga nampak tertekan di teritori negatif seiring bursa China kembali dibuka namun di buka dengan lesu setelah tutup selama sepekan lalu. Indeks Shanghai komposit sendiri dibuka hanya menguat tipis 0.1%. Sementara saham perusahaan logistik Li & Fung Ltd. tumbang 1.2% dan saham China Overseas Land & Investment Ltd. juga anjlok 1.3%, sementara saham perlengkapan Power Assets Holdings Ltd. merosot 1.3%.    

Tercatat indeks Kospi melemah -0.24% atau sebanyak -4.70 poin dikisaran 1976.48, sedangkan Kospi futures juga melemah -0.70 poin di kisaran 261.70. Sedangkan indeks bursa Hang Seng terpantau melemah -0.36% atau merosot -83.27 poin di level 23361.29, sedangkan Hang Seng kontrak berjangka juga berkinerja negatif dengan menyusut -68 poin di area 23355.

http://www.monexnews.com/stock-index/bursa-asia-merespon-beragam-hasil-g-20.htm

 

Hal Penting Sebelum Open Market

Hal Penting Sebelum Open Market

  1. EUR saat ini terdorong kebawah rendahnya sesi di angka 1.3332, turun sebanyak 0.21% dari penutupan sesi sebelumnya hari Jumat, dan masih diatas rendahnya hari Kamis/Jumat dekat area 1.3310/05. AUD membuka pergerakan pekan ini pasca pertemuan G20 di Moskow dengan bergerak melemah, menjelang hari libur di AS, terakhir terlihat di 1.0296, lepas dari rendahnya 3 hari baru di angka 1.0278.
  2. Bursa saham Asia diperdagangkan sebagian besar menguat hari Senin, dengan Yen yang bergerak melemah mengangkat bursa Jepang tetapi membebani KOSPI setelah pertemuan G20 tanpa ada hasil yang signifikasn terhadap depresiasi Yen.
  3. Kontrak Minyak Mentah AS bertahan stabil hari Senin setelah turun lebih dari 1% di sesi sebelumnya mengikuti turunnya produksi industri AS.
http://www.monexnews.com/before-the-bell/hal-penting-sebelum-open-market-1361165098.htm 

Emas Dalam Tekanan Karena Pembeli Asia Libur

Emas Dalam Tekanan Karena Pembeli Asia Libur

Kerugian pada mata uang Euro telah menjadi salah satu ekspektasi untuk menekan harga logam mulia. Mata uang tunggal berada di wilayah negatif terhadap dolar setelah data ekonomi AS yang menunjukkan manufaktur di negara bagian New York meluas pada bulan Februari untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan.
Investasi emas terlihat sedikit melunak pada awal tahun ini ketika tanda-tanda pertumbuhan ekonomi seperti Amerika Serikat dan Cina meningkat, sementara masalah utang dan pelemahan ekonomi di Eropa tampaknya masih akan menekan harga di pasar.
Sinyal bearish jangka dekat juga terlihat pada peningkatan open interest di Emas berjangka Comex. Ingat bahwa open interest hanyalah penghitungan jumlah posisi yang beredar pada akhir sesi perdagangan, dan secara umum ketika open interest naik ketika harga emas menurun, ini menunjukkan posisi bearish baru dimulai.
Pertanyaannya adalah, pada tingkat ini apakah para trader menjual emas di harga yang tepat atau melakukan beberapa pembelian bargain hunting? Hal ini tentu saja membawa beberapa permintaan kebutuhan yang cukup banyak dan berpotensi akan meningkatkan harga emas. Pasar telah berada di bawah tekanan sepanjang minggu dimana support biasanya ada pada pembeli fisik di Asia yang sempat absen karena liburan Tahun Baru Imlek.
Saya pikir pembeli dari kawasan Asia akan menemukan level yang sangat menarik ketika mereka mulai kembali bekerja pada hari Senin. Harapan tersebut dapat menyebabkan beberapa short-covering pada hari ini.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1633.95 per troy ounce. Sejak pembukaan market, Emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju support terendahnya pada kisaran USD 1597.46 per troy ounce. Hingga akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1608.73 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD  25.22.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level  32 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish dan saat ini emas berpotensi akan melakukan rebound dengan bergerak ke atas. Jika emas menembus resistan USD 1618.13 per troy ounce dan garis tengah dari tools Andrew Pithcfrok membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USFD 1641.26 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika muncul sinyal dan pola bearish di sekitar resistan USD 1618.13 per troy ounce berpotensi akan membawa emas kembali terkoreksi kebawah menuju support USD 1597.46 per troy ounce.
 

https://antamgold.com/emas-dalam-tekanan-karena-pembeli-asia-libur

Kamis, 14 Februari 2013

Emas Naik Tipis Karena G-7 Menegaskan Komitmen

Emas Naik Tipis Karena G-7 Menegaskan Komitmen

Emas telah bergerak ke atas dari level terendah satu bulan, didukung oleh melemahnya dolar. Dolar jatuh setelah kelompok negara G7 menegaskan kembali komitmen pasar terhadap nilai tukar uang.

Negara G7 terpaksa bereaksi terhadap naiknya kekhawatiran dunia terkait perang mata uang yang mungkin akan terjadi. Hal ini terutama dipicu oleh tekanan yang diberikan oleh Perdana Menteri Jepang dan BoJ untuk memperluas kebijakan moneter ultra agresif untuk menghidupkan kembali perekonomian Jepang yang sekarat dan memerangi deflasi yang terjadi.

Menariknya, Tokyo memandang pernyataan G7 bukan sebagai teguran, tetapi sebagai sanksi dari kebijakan mereka. Menteri Keuangan Jepang, Aso mengatakan bahwa G7  “mengakui bahwa langkah-langkah yang di ambil untuk mengalahkan deflasi tidak bertujuan untuk mempengaruhi pasar mata uang."
Aso mengatakan bahwa Jepang tidak menargetkan nilai tukar, melemahnya Yen sebagai jaminan dalam perang melawan deflasi. Demikian juga, Fed berpendapat bahwa suku bunga nol dan ekspansi besar-besaran moneter tidak dirancang untuk melemahkan dolar, melainkan penurunan greenback hanya sebagai efek samping yang sengaja mencoba untuk mengurangi pengangguran hingga 6,5%.
Kemarin, emas menetap dekat level terendah dua bulan karena investor sikap skeptis muncul menjelang pertemuan para pemimpin dunia untuk membahas dampak dari devaluasi mata uang dan selanjutnya G-20 bertemu akhir pekan ini. Logam mulia ini juga berdampak dengan kerugian pada komoditas dan perdagangan dolar lebih tinggi terhadap mata uang utama.

 

Korea Selatan Terus Menambah Cadangan Emas

Korea Selatan Terus Menambah Cadangan Emas

Emas kembali berhasil rebound tipis  pada hari Kamis setelah pada sesi sebelumnya sempat tergelincir dimana ada harapan untuk memicu minat beli dari toko perhiasan di Asia setelah libur Tahun Baru Imlek, tetapi pergerakan ekuitas yang lebih kuat masih dapat membatasi keuntungan.

Ketidakpastian tentang prospek ekonomi global telah berkurang dan ini menjadi pertanda baik bagi prospek pertumbuhan ekonomi AS, kata James Bullard, Presiden St Louis Federal Reserve Bank, pada hari Rabu. Ekonomi kawasan Eropa kemungkinan akan stabil atau akan menunjukkan pemulihan beberapa tahun ini, dan krisis utang telah menunjukkan gerakan yang relatif tenang, Bullard mencatat dalam pidatonya di Arkansas State University.

Satu peringatan adalah bahwa bagaimana program pembelian obligasi Bank Sentral Eropa akan berlanjut selama tahun 2013 dan terlihat sulit untuk memprediksi, katanya. Pada saat yang sama, pertumbuhan Cina baru-baru ini kuat dan transisi kepemimpinan negara telah selesai. Ketidakpastian di AS telah agak berkurang sekarang dimana pemilihan presiden AS telah berakhir, kata Bullard. Namun, ketidakpastian lainnya, terutama kebijakan fiskal, tetap belum ada penyelesaiannya.
 
Peringkat Korea Selatan dalam hal kepemilikan emas melonjak pada tahun lalu ketika negara terus berinvestasi di logam mulia sebagai bagian dari upaya untuk diversifikasi portofolio cadangan devisanya, dalam sebuah laporan pada hari Kamis.

Kepemilikan emas Korea Selatan berkisar 84,4 ton pada tahun lalu, urutan 36 dari 100 negara yang disurvei, menurut laporan oleh World Gold Council. Kenaikan itu terjadi saat Seoul terus membeli emas, yang dianggap sebagai salah satu aset investasi paling aman yang dapat menggantikan dolar AS di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1651.85 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dan tertahan kuat di area resistan pada kisaran USD 1653.42 per troy ounce. Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju support terendahnya pada kisaran USD 1640.40 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1642.26 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD  9.59.

Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level  37 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.

Pergerakan emas terhadap dollar pada grafik 4 jam-an terlihat kembali ditekan cukup kuat. Jika emas melemah dengan menembus support USD 1639.05 per troy ounce berpotensi akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support USD 1626.54 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat paling tidak resistan USD 1649.91 harus terlebih dahulu ditembus dimana ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1662.05 per troy ounce.

 

Rabu, 13 Februari 2013

Harga Minyak Terjebak dalam Kisaran Sempit

Harga Minyak Terjebak dalam Kisaran Sempit

Harga minyak hari ini (Kamis 14/02/2013) terpantau stabil dengan kecenderungan menguat di sesi perdagangan elektronik. Kontrak berjangka minyak untuk pengiriman bulan Maret naik 11 sen atau sekitar 0,1% ke level $97.12 per barel. Gain hari ini menebus penurunan sebanyak 50 sen yang tercatat sepanjang sesi reguler NYMEX kemarin.

Penurunan harga di hari Rabu terjadi akibat hasil data terbaru Energy Information Administration, badan administrasi energi Amerika. Laporan itu memperlihatkan bahwa suplai minyak mentah pekan lalu naik, meski jumlahnya tidak sebesar perkiraan. Analis Teknikal GFT Markets, Fawad Razaqzada, mengatakan bahwa data suplai yang bullish itu gagal menggiring harga ke luar dari kisarannya saat ini. “Walaupun Nymex crude sempat menguat pasca berita itu keluar, investor penjual kembali masuk posisi saat harga menyentuh $98, level yang tadinya ditetapkan sebagai plafon atas harga. Kini minyak berbalik turun dan kemungkinan menguji support $97.00,” ujarnya. Harga minyak mentah saat ini terpantau di $97.07 per barel (14.12 WIB). 

 

Bursa Asia Tercatat Naik, Hang Seng Memimpin

Bursa Asia Tercatat Naik, Hang Seng Memimpin

 

Bursa saham Asia bergerak naik hari Kamis, saat para investor mempertimbangkan adanya kesepakatan baru, laporan earnings dan perkiraan untuk ekonomi Jepang.

Indeks bursa saham Hong Kong, Hang Seng, kembali diperdagangkan untuk pertama kalinya pekan ini setelah hari libur Tahun Baru China selesai, dengan indeks Hang Seng yang dibuka naik 1% di awal tahun baru Ular ini.

Indeks Nikkei Jepang naik 0.6%, bursa Australia S&P/ASX 200 naik 0.7% dan indeks Korea Selatan, KOSPI naik 0.3%. Bursa saham China masih ditutup pekan ini.

Kamis, 07 Februari 2013

EURJPY Tertahan Dibawah 127 Jelang ECB

EURJPY Tertahan Dibawah 127 Jelang ECB

EURJPY saat ini diperdagangkan turun di angka 126.48, turun sebanyak 0.61% dari sesi Asia Pasifik sebelumnya, sebagian besar terkait melemahnya Euro, saat para trader Euro membukukan keuntungan menjelang pertemuan kebijakan ECB, dikatakan Managing Director BKAsset Management, Kathy Lien. Data machinery orders untuk Jepang dirilis positif, naik 2.8% berdasarkan basisi bulanan, memberikan tekanan kepada aksi beli Yen, terakhir terlihat di 93.43, dekat rendahnya sesi.

“Harga (EURJPY) kembali kebawah 127.00”, dikatakan pendiri FXWW, Sean Lee, yang akan memiliki sedikit sinyal kekhawatiran untuk pergerakan naik, tetapi masih kondusif. Tingkat volatilitas harga harusnya bertahan setingginya di kisaran 124/127 untuk saat ini, dikatakan analis tersebut.
Support dekat untuk EURJPY berada di rendahnya kemarin di angka 125.90, diikuti oleh rendahnya sesi AS hari Selasa di angka 125.72, dan rendahnya sesi AS hari Jumat di 124.82. Untuk pergerakan naiknya, resistance dekat berada di tingginya sesi di angka 126.66, diikuti oleh tingginya hari Jumat di 126.97, dan tingginya tahunan selama ini di angka 127.71.

 http://www.monexnews.com/forex/eurjpy-tertahan-dibawah-127-jelang-ecb.htm

Rabu, 06 Februari 2013

Aussie Kian Terpuruk Pasca Retail-sales

 Aussie Kian Terpuruk Pasca Retail-sales

Mata uang dollar Australia atau sering disebut Aussie hari ini (Rabu, 6/2) kian terpuruk hingga ke level terendah tahun ini setelah data retail sales (penjualan ritel) diluar perkiraan anjlok di bulan ke-3 nya, sehingga hal itu menambah prospek bagi bank sentral untuk memangkas suku bunga pada bulan depan.

Angka penjualan ritel Australia kembali merosot 0.2% di bulan Desember dari bulan lalu yang juga anjlok 0.2%, padahal sejumlah analis memperkirakan angka diprediksi naik sebesar +0.3%.

Hingga tengah pekan ini, Aussie terus mengalami kemerosotan terhadap semua mata uang utama dunia setelah bank sentral kemarin (5/2) mempertahankan suku bunga tetap di kisaran rendah dalam setengah abad terakhir dan mengatakan propsek inflasi kemungkinan akan mampu menopang kebijakan pelonggaran selanjutnya.

Aussie sore ini masih nampak terjebak di kisaran rendah 1.0304, tidak jauh dari level rendah hari ini pada 1.0294 dan kemungkinan akan terus melemah hingga setidaknya ke level support 1.0270. Angka kisaran Aussie tersebut nampak kian jauh di bawah level penutupan sesi kemarin yang tutup di area 1.0390, dan hari itu sempat rally ke level tertinggi pada 1.0457.

http://www.monexnews.com/forex/aussie-kian-terpuruk-pasca-retail-sales.htm 

Efek Siklus Pelonggaran Moneter Kepada Emas

Efek Siklus Pelonggaran Moneter Kepada Emas

Pergerakan Emas menguat beruntun selama dua hari dan akhirnya melemah tipis pada sesi sebelumnya, karena dolar terus menguat terhadap beberapa mata uang utama.
 
Mengingat siklus pelonggaran moneter global dan aktifitas mesin cetak uang yang berjalan terus menerus, maka ini akan menjadi pendorong harga emas selama beberapa bulan mendatang. Rally bullish pada emas yang berlangsung pada tahun 2012 dengan kenaikan 7%, membuatnya menjadi tahun ke-12 berturut-turut bahwa emas terus naik nilainya.

Perhatikan kenaikan proyeksi neraca dari Bank Sentral Eropa, Bank of Japan, Federal Reserve dan Bank of England selama 2013. ECB diperkirakan memiliki neraca yang hampir 50% dari yang PDB pada akhir tahun. Bank of Japan tepat di belakang ECB, dengan neraca yang diproyeksikan menjadi hampir 35% dari PDB. Mengukur dari tindakan dan aktifditas dari bank-bank sentral utama, dimana masih akan ada ruang untuk lebih memilih emas dari pada uang kertas.

Logam mulia juga dipengaruhi oleh ketidakpastian politik di Spanyol atas tuduhan korupsi terkait dengan partai yang berkuasa. Perdana Menteri Mariano Rajoy sedang menerima tuduhan korupsi dari partai oposisi yang terus berteriak untuk pengunduran dirinya.
Meningkatnya imbal hasil bagi obligasi Spanyol dan Italia karena gejolak politik masih akan menjadi support bagi pergerakan emas beberapa saat ke depan.

Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1674.30 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat dengan bergerak keatas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1685.305 per troy ounce. Emas kembali terpeleset dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1666.60 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1672.60 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 1.7.

Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20, 50 dan 200 merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level  53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi sideways, tetapi secara umum berada di area support dimana ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas untuk menguji resistan USD 1679.17 per troy ounce. Jika resistan tersebut ditembus berpeluang akan membawa pergerakan bullish lanjutan menuju resistan USD 1685.62 hingga 1696.05 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah dengan menembus support USD 1668.73 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1662.28 per troy ounce.


Emas Terpuruk Setelah Investor Optimis Pada Data AS dan Eropa

Emas Terpuruk Setelah Investor Optimis Pada Data AS dan Eropa

Emas merosot pada hari Selasa, melemah dari reli awal sesi, seiring penguatan yang solid dalam ekuitas AS dan meningkatnya prospek ekonomi yang menekan daya tarik emas sebagai safe haven. Emas menguat pada awal sesi setelah data Hong kong menunjukkan arus pembelian emas ke China daratan melejit hingga 47% di tahun 2012 yang menuju ke rekor tertinggi. Laporan ini konsisten dengan data resmi terakhir yang menunjukkan minat terbaru pada ketertarikan emas oleh bank sentral yang diantaranya adalah Rusia, Korea Selatan dan negara berkembang lainnya.

Tanda-tanda bahwa perekonomian di zona Eropa telah stabil juga menekan harga emas. Data The Markit’s Eurozone Composite PMI menunjukkan kenaikan ke level tertinggi dalam 10-bulan di bulan Januari, dan data sektor jasa AS juga mendorong investor untuk beralih ke pasar ekuitas dan keluar dari emas, kata analis.

http://www.monexnews.com/admin/news/read.htm?categoryName=gold-updates&name=emas-terpuruk-setelah-investor-optimis-pada-data-as-dan-eropa 

 

Sektor Perumahan Inggris Perburuk Sterling

Sektor Perumahan Inggris Perburuk Sterling

Dibaca 90
Sterling melanjutkan pelemahan di sesi London setelah data sektor perumahan tegaskan ancaman resesi yang kini menghantui perekonomian Inggris. Indeks harga rumah (versi Halifax) turun 0,2% untuk bulan Januari; sesuai prediksi namun lebih buruk dari publikasi sebelumnya yang naik 1,3%. GBP/USD kini diperdagangkan 1.56442, menjauhi level tinggi harian 1.56645.

Turunnya harga rumah dapat mengisyaratkan berkurangnya daya beli konsumen mengingat rumah merupakan salah satu komponen utama dari kekayaan. Ini tentunya semakin membuat pasar khawatir akan ancaman resesi setelah perekonomian Inggris kembali berkontraksi di kuartal terakhir 2012. 

http://www.monexnews.com/forex/sektor-perumahan-inggris-perburuk-sterling.htm

 

Senin, 04 Februari 2013

Stock Index Saham Developer Dongkrak Kinerja Hang Seng

Saham Developer Dongkrak Kinerja Hang Seng

Indeks Hang Seng terpantau menguat setengah persen hingga siang ini ke level 23.828. Indeks utama Hong Kong sempat menyentuh spot tertinggi harian di 23.944,74 atau level terbaiknya sejak 28 April tahun lalu. Minat beli investor menguat berkat optimisme pemulihan di dua negara ekonomi terbesar dunia, Amerika Serikat dan China. "Kami bullish dalam menyikapi bursa saham Hong Kong untuk jangka menengah namun kami juga melihat level 24,000 sebagai resistance teknikal sebelum tahun baru imlek," ulas lembaga keuangan Guoco Capital.

Saham sektor oengembang Hong Kong rebound setelah sempat anjlok pekan lalu akibat indikasi pengetatan kebijakan moneter pemerintah. Saham New World Development (0017.HK) menguat 2.8% ke HK$14.50 sekaligus menjadi blue chip dengan penampilan terbaik hari ini. Henderson Land (0012.HK) naik 1.1% ke HK$56.00 dan Sino Land (0083.HK) bertambah 2.2% ke HK$14.58. Volume perdagangan melonjak ke HK$107.56 miliar karena dipengaruhi oleh transaksi besar pada saham Ping An (HK$60.71 miliar). Pihak HSBC (0005.HK) telah menuntaskan penjualan sebanyak US$9.39 miliar kepemilikannya di perusahaan asuransi itu.


http://www.monexnews.com/stock-index/saham-developer-dongkrak-kinerja-hang-seng.htm

Minggu, 03 Februari 2013

World Economy Survei: GDP Tahunan Indonesia Tumbuh 6,20% di Q4

Dibaca 277
Perekonomian Indonesia diperkirakan tetap sehat di kuartal IV 2012 berkat tingkat konsumsi dalam negeri yang kuat dan arus investasi yang solid. 

Data resmi produk domestik bruto (GDP) Indonesia kuartal IV baru akan dirilis hari Selasa (05/02) besok. Namun 13 ekonom yang disurvei Dow Jones Newswires meyakini pertumbuhan tahunan GDP akan mencapai 6,20% atau meningkat dibanding catatan kuartal sebelumnya yang sebesar 6,17%. Sementara untuk proyeksi satu tahun penuh 2012, prediksi median ekonom muncul pada angka 6.29%. Jika benar adanya, rasio pertumbuhan GDP itu akan lebih kecil dibandingkan catatan tahun 2011 yang mencapai 6,50%.

"Kami perkirakan GDP kuartal IV tidak berbeda jauh dengan trend pertumbuhan Indonesia belakangan ini. Faktor konsumsi domestik masih mendominasi pertumbuhan disertai oleh arus investasi yang konsisten dua digit atau terbaik sejak krisis keuangan 2008 silam," ujar Ekonom OCBC, Gundy Cahyadi seperti dilansir Dow Jones.

Pertumbuhan ekonomi yang sehat akan memberi ruang bagi bank sentral untuk melanjutkan perbaikan pada defisit neraca Indonesia. Bank Indonesia juga dituntut untuk mengendalikan potensi kenaikan inflasi sebagai konsekuensi percepatan ekonomi.

Penjualan Emas Fisik Di India dan AS

Penjualan Emas Fisik Di India dan AS

Emas bergerak lebih rendah pada pembukaan market hari Senin ketika beberapa string data menunjukan bahwa ekonomi AS membaik memberikan alasan kepada investor untuk kurang membeli aset-aset yang dianggap sebagai safe haven.

Pergerakan Emas berjangka pada sesi sebelumnya bergerak lebih tinggi, terutama setelah dolar melemah dikarenakan beberapa campuran data ekonomi yang menunjukkan terutama tingkat pengangguran di AS kembali meningkat. Meskipun demikian, kenaikan tertutupi menyusul sejumlah data makroekonomi optimis dari AS, Eropa, dan Cina. Emas menguat hampir 0,9 persen pada minggu ini.

Beberapa data ekonomi AS yang mempertahankan perkiraan bahwa terjadi pemulihan ekonomi ringan dan kebijakan Federal Reserve unutk melanjutkan pelonggaran moneter telah mendukung emas. Yen masih tetap berada di bawah tekanan jual ketika Bank of Japan terus melakukan penetrate kebijakan pelonggaran yang super agresif.

US Mint telah mengumumkan bahwa penjulan emas naik pada bulan pertama tahun 2013, dimana koin emas American Eagle berada pada penjualan tinggi di level 140.000 ons pada bulan Januari, terbesar sejak Juli 2010.

Pedagang emas India telah mendorong impor selama dua minggu pertama bulan Januari untuk mengantisipasi pembelian, menurut Federasi Perdagangan All India Gems & Jewellery. Ketua Federasi, Bachhraj Bamalwa mengatakan impor emas negara mungkin telah meningkat sebesar 15 persen menjadi 75 ton pada bulan Januari, dibandingkan dengan 65 ton pada Januari 2012.

Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1663.70 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1660.10 per troy ounce. Emas kembali menguat setelah dollar terjerembab di sesi Asia dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1682.00 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1667.60 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.9.