Cari Blog Ini

Kamis, 14 Februari 2013

Emas Naik Tipis Karena G-7 Menegaskan Komitmen

Emas Naik Tipis Karena G-7 Menegaskan Komitmen

Emas telah bergerak ke atas dari level terendah satu bulan, didukung oleh melemahnya dolar. Dolar jatuh setelah kelompok negara G7 menegaskan kembali komitmen pasar terhadap nilai tukar uang.

Negara G7 terpaksa bereaksi terhadap naiknya kekhawatiran dunia terkait perang mata uang yang mungkin akan terjadi. Hal ini terutama dipicu oleh tekanan yang diberikan oleh Perdana Menteri Jepang dan BoJ untuk memperluas kebijakan moneter ultra agresif untuk menghidupkan kembali perekonomian Jepang yang sekarat dan memerangi deflasi yang terjadi.

Menariknya, Tokyo memandang pernyataan G7 bukan sebagai teguran, tetapi sebagai sanksi dari kebijakan mereka. Menteri Keuangan Jepang, Aso mengatakan bahwa G7  “mengakui bahwa langkah-langkah yang di ambil untuk mengalahkan deflasi tidak bertujuan untuk mempengaruhi pasar mata uang."
Aso mengatakan bahwa Jepang tidak menargetkan nilai tukar, melemahnya Yen sebagai jaminan dalam perang melawan deflasi. Demikian juga, Fed berpendapat bahwa suku bunga nol dan ekspansi besar-besaran moneter tidak dirancang untuk melemahkan dolar, melainkan penurunan greenback hanya sebagai efek samping yang sengaja mencoba untuk mengurangi pengangguran hingga 6,5%.
Kemarin, emas menetap dekat level terendah dua bulan karena investor sikap skeptis muncul menjelang pertemuan para pemimpin dunia untuk membahas dampak dari devaluasi mata uang dan selanjutnya G-20 bertemu akhir pekan ini. Logam mulia ini juga berdampak dengan kerugian pada komoditas dan perdagangan dolar lebih tinggi terhadap mata uang utama.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin berinvestasi di monex, hubungi 0852 8286 1411