Efek Siklus Pelonggaran Moneter Kepada Emas
Pergerakan Emas menguat beruntun selama dua hari dan akhirnya melemah
tipis pada sesi sebelumnya, karena dolar terus menguat terhadap beberapa
mata uang utama.
Mengingat siklus pelonggaran moneter global dan
aktifitas mesin cetak uang yang berjalan terus menerus, maka ini akan
menjadi pendorong harga emas selama beberapa bulan mendatang. Rally
bullish pada emas yang berlangsung pada tahun 2012 dengan kenaikan 7%,
membuatnya menjadi tahun ke-12 berturut-turut bahwa emas terus naik
nilainya.
Perhatikan kenaikan proyeksi neraca dari Bank Sentral Eropa, Bank of
Japan, Federal Reserve dan Bank of England selama 2013. ECB diperkirakan
memiliki neraca yang hampir 50% dari yang PDB pada akhir tahun. Bank of
Japan tepat di belakang ECB, dengan neraca yang diproyeksikan menjadi
hampir 35% dari PDB. Mengukur dari tindakan dan aktifditas dari
bank-bank sentral utama, dimana masih akan ada ruang untuk lebih memilih
emas dari pada uang kertas.
Logam mulia juga dipengaruhi oleh ketidakpastian politik di Spanyol
atas tuduhan korupsi terkait dengan partai yang berkuasa. Perdana
Menteri Mariano Rajoy sedang menerima tuduhan korupsi dari partai
oposisi yang terus berteriak untuk pengunduran dirinya.
Meningkatnya imbal hasil bagi obligasi Spanyol dan Italia karena
gejolak politik masih akan menjadi support bagi pergerakan emas beberapa
saat ke depan.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran
USD 1674.30 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat
dengan bergerak keatas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD
1685.305 per troy ounce. Emas kembali terpeleset dengan bergerak ke
bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1666.60 per troy
ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1672.60 per
troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar
sebanyak USD 1.7.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas
indikator simple moving average (SMA) 20, 50 dan 200 merupakan area
support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index
(RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada
dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14
memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam
kondisi sideways, tetapi secara umum berada di area support dimana ada
kemungkinan emas akan bergerak ke atas untuk menguji resistan USD
1679.17 per troy ounce. Jika resistan tersebut ditembus berpeluang akan
membawa pergerakan bullish lanjutan menuju resistan USD 1685.62 hingga
1696.05 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah dengan menembus
support USD 1668.73 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak
ke bawah menuju support USD 1662.28 per troy ounce.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin berinvestasi di monex, hubungi 0852 8286 1411