Bursa Asia Merespon Beragam Hasil G-20
Bursa
Asia secara umum bergerak beragam di awal pekan ini (Senin, 18/2) dan
turut diramaikan oleh rally bursa Jepang berkat pelemahan Yen yang
memberi keuntungan bagi eksportir Jepang setelah pertemuan para Menkeu
G-20 di Moscow berakhir dengan tidak mengkritik maupun menyalahkan
kebijakan ekonomi Jepang.
Dan pasar Asia semakin ramai setelah
bursa China hari ini kembali di buka setelah tutup selama sepekan
berkenaan libur tahun baru China. Sedangkan indeks Nikkei – Jepang rally
setelah Yen hari ini melemah hingga level 94.20 setelah Tokyo lolos
dari kritikan negara-negara mitranya di pertemuan G20 atas kebijakan pemulihan yang agresif yang telah melemahkan mata uang Yen.
Indeks Nikkei di buka langsung melejit
hingga 1.7% dan turut mengangkat sektor perbankan unggul di perdagangan
bursa. Namun hingga sesi siang, indeks Nikkei tercatat menguat sampai
2.3% atau melonjak +255.71 poin di area 11429.54 sedangkan Nikkei
futures rally hingga +255 poin di kisaran 11425.
Tercatat saham Mizuho Financial Group
Inc. melonjak 3.6%, kemudian Sumitomo Mitsui Financial Group Inc.
rebound 4.5%, dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. rally 4.1% setelah
harian Nikkei melaporkan pihaknya meraih rangking teratas dunia di
tahun 2012 untuk pembiayaan infrastruktur dan proyek sumber daya.
Namun indeks Kospi - Korea Selatan hari
ini nampak bergerak di angka negatif lantaran terbebani oleh
kekhawatiran berlanjutnya pelemahan Yen yang dapat mengikis daya saing
kalangan eksportir Korea. Dan bursa Seoul nampak tidak mampu mendapatkan
momentum gain dan terseret turun oleh sektor otomotif yang juga akibat
penguatan mata uang won Korea. Tercatat saham Hyundai Motor anjlok 1.6
persen dan KIA Motors merosot lebih dari 1 persen.
Sedangkan indeks bursa Hang Seng hari ini
juga nampak tertekan di teritori negatif seiring bursa China kembali
dibuka namun di buka dengan lesu setelah tutup selama sepekan lalu.
Indeks Shanghai komposit sendiri dibuka hanya menguat tipis 0.1%.
Sementara saham perusahaan logistik Li & Fung Ltd. tumbang 1.2% dan
saham China Overseas Land & Investment Ltd. juga anjlok 1.3%,
sementara saham perlengkapan Power Assets Holdings Ltd. merosot 1.3%.
Tercatat indeks Kospi melemah -0.24% atau sebanyak -4.70 poin dikisaran 1976.48, sedangkan Kospi futures juga melemah -0.70 poin di kisaran 261.70. Sedangkan indeks bursa Hang Seng terpantau melemah -0.36% atau merosot -83.27 poin di level 23361.29, sedangkan Hang Seng kontrak berjangka juga berkinerja negatif dengan menyusut -68 poin di area 23355.
http://www.monexnews.com/stock-index/bursa-asia-merespon-beragam-hasil-g-20.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin berinvestasi di monex, hubungi 0852 8286 1411