Cari Blog Ini

Minggu, 27 Januari 2013

Mix, Bursa Asia Dihantui Profit Taking

Mix, Bursa Asia Dihantui Profit Taking

 Di awal perdagangan pasar Asia hari ini (28/01) bursa Jepang berhasil bertengger di atas level 11.000 untuk kali pertama sejak April 2010 sebelum kembali terkoreksi ke zona negatif, sementara nilai tukar dolar AS dilaporkan menguat terhadap won Korea Selatan. Di pasar valuta, won Korea Selatan bergerak sangat signifikan. Won melemah terhadap dolar AS terkait penjualanan saham Korea Selatan yang dilakukan investor asing. Uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara untuk ketiga kalinya mempengaruhi sentimen pasar. Pasar mencemaskan kondisi geopolitik yang terjadi di Korea," jelas Paul Mackel, kepala analis mata uang HSBC di Hong Kong. 

Dolar AS saat ini berada di 1,080.10, dibandingkan dengan 1,074.50 hari Jumat (25/02) malam. Dolar AS bergerak tipis terhadap yen hari ini. Pelemahan yen menjadi kontributor utama reli bursa Jepang saat ini meski nilai tukar valuta sempat menguat di awal pekan lalu. Penguatan dollar sebesar 0.6% terhadap yen di hari Jumat memberi peluang bagi bursa Jepang untuk menguat di awal sesi dengan Nikkei yang menyentuh level di atas 11,000 di awal perdagangan sebelum tergerus aksi profit taking yang menghantar indeks ke zona negatif. Nikkei turun 0.3% ke 10.860. Sementara musim earnings di Jepang akan dimulai pekan ini. Hari Rabu, Canon Corp. dan Sumitomo Mitsui Financial Group dijadwalkan akan melaporkan earnings. Diikuti oleh Softbank Corp., Toshiba Corp. dan Nomura Holdings di hari Kamis. Ekspektasi earnings mendorong pergerakan indeks di Tokyo. Industri manufaktur robotik, diantaranya Fanuc Corp. turun 4.9% setelah merevisi turun outlook pertumbuhan. Hal ini menegaskan adanya penurunan laba meski nilai tukar yen melemah. Perusahaan memangkas outlook laba untuk tahun ini yang berakhir hingga bulan Maret menjadi Y116 miliar dari Y136 miliar.

Indeks Hong Kong Hang Seng naik 0.4%, terbantu oleh China Mobile yang naik 0.3% -- bergerak stabil setelah lima sesi, sebelumnya turun 4.2% akibat kekhawatiran atas earnings perusahaan selanjutnya. Indeks Shanghai Composite naik 1.0%. Kospi Korea Selatan turun 0.5%, dengan aksi jual besar-besaran yang dilakukan investor asing pada saham lokal skala besar yang menekan pasar. Samsung Electronics turun 2.7% dan Hyundai Motor turun 0.8%. Pasar Australia tutup untuk hari libur.

 http://www.monexnews.com/stock-index/mix-bursa-asia-dihantui-profit-taking.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin berinvestasi di monex, hubungi 0852 8286 1411